Di era digital seperti sekarang ini, data sensitif menjadi semakin rentan terhadap ancaman keamanan cyber. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendorong kesadaran akan perlindungan data sensitif di Indonesia.
Menurut Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, “Perlindungan data sensitif merupakan hal yang sangat penting untuk menghindari kebocoran informasi yang dapat merugikan individu maupun perusahaan.” Hal ini sejalan dengan pernyataan dari Ahli Kebijakan Komunikasi dan Informatika, Rudi Lumanto, yang menyatakan bahwa “Indonesia perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan data sensitif agar dapat menghadapi tantangan keamanan cyber yang semakin kompleks.”
Dalam konteks ini, peran pemerintah, perusahaan, dan masyarakat menjadi sangat penting. Pemerintah perlu memberikan regulasi yang jelas terkait perlindungan data sensitif, sedangkan perusahaan dituntut untuk mengimplementasikan kebijakan keamanan data yang ketat. Sementara itu, masyarakat harus lebih waspada dan proaktif dalam melindungi data pribadi mereka.
Menurut Peneliti Senior The Indonesian ICT Institute, Donny Bu, “Kesadaran akan pentingnya perlindungan data sensitif masih rendah di Indonesia, sehingga perlu adanya edukasi yang lebih intensif kepada masyarakat.” Hal ini juga didukung oleh Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza, yang menyatakan bahwa “Kesadaran akan pentingnya perlindungan data sensitif harus ditingkatkan agar Indonesia dapat menjadi negara yang aman dari serangan cyber.”
Dengan mendorong kesadaran akan pentingnya perlindungan data sensitif, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan keamanan cyber dan melindungi informasi sensitif dari ancaman yang ada. Sebagai individu, mari kita mulai memberikan perhatian lebih terhadap data sensitif kita dan ikut serta dalam upaya perlindungan data sensitif di Indonesia. Semakin banyak yang peduli, semakin aman data sensitif kita.